BolaLapak, Rizal Ramli angkat bicara mengenai debat cawapres antara Ma'ruf Amin dengan Sandiaga Uno yang akan digelar KPU pada 17 Maret 2019 mendatang. Menurutnya, Sandiaga Uno bisa terjebak kondisi saat berdebat dengan Ma'ruf Amin.
Rizal Ramli menilai sosok Sandiaga Uno sebagai seorang pengusaha akan ceplas-ceplos dalam berdebat. Namun, ceplas-ceplosnya Sandiaga Uno akan bisa memunculkan kritik karena yang dihadapi adalah sosok Ma'ruf Amin yang merupakan kiai senior.
"Yang satu kiai yang satu pengusaha. Karena situasinya akan serba salah. Kalau Sandiaga Uno terlalu agresif ngritik Kiai (Ma'ruf Amin), rakyat juga enggak suka. Bisa dituduh macam-macam. Tapi kalau dengerin Pak Kiai Haji cerita itu kayak kuliah agama, ya kan. Jadi serba salah," ungkapnya di Yogyakarta, Jumat (1/2).
Rizal Ramli pun mengusulkan agar pemilihan moderator debat tersebut harus memiliki kapasitas yang baik. Dia meminta KPU mampu memilih sosok moderator yang tepat dalam debat capres-cawapres.
Rizal Ramli menyebut pemilihan moderator yang tepat akan bisa menunjukkan kapasitas dan kemampuan dari cawapres yang akan berdebat. Jika gagal memilih moderator yang tepat, dia khawatir acara debat akan membosankan dan tak menarik.
"Karena kalau (debat) hanya basa-basi, kalau debatnya penuh tata krama, saling sopan, ya pasti bosen lah. Rakyat pasti pindah channel. Moderatornya harus canggih. Harus bisa memancing keduanya buat keluar aslinya," tutupnya.
BolaLapak
"Yang satu kiai yang satu pengusaha. Karena situasinya akan serba salah. Kalau Sandiaga Uno terlalu agresif ngritik Kiai (Ma'ruf Amin), rakyat juga enggak suka. Bisa dituduh macam-macam. Tapi kalau dengerin Pak Kiai Haji cerita itu kayak kuliah agama, ya kan. Jadi serba salah," ungkapnya di Yogyakarta, Jumat (1/2).
Rizal Ramli pun mengusulkan agar pemilihan moderator debat tersebut harus memiliki kapasitas yang baik. Dia meminta KPU mampu memilih sosok moderator yang tepat dalam debat capres-cawapres.
Rizal Ramli menyebut pemilihan moderator yang tepat akan bisa menunjukkan kapasitas dan kemampuan dari cawapres yang akan berdebat. Jika gagal memilih moderator yang tepat, dia khawatir acara debat akan membosankan dan tak menarik.
"Karena kalau (debat) hanya basa-basi, kalau debatnya penuh tata krama, saling sopan, ya pasti bosen lah. Rakyat pasti pindah channel. Moderatornya harus canggih. Harus bisa memancing keduanya buat keluar aslinya," tutupnya.
BolaLapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar