15 Agu 2018

Asal Usul dan Pengakuan Awal Mula Muncul Nama Kerajaan Ubur Ubur

BolaLapak, Kepolisian Resor Serang, Banten sampai hari ini Rabu, 15 Agustus 2018 masih tetap lakukan kontrol marathon pada Raja Kerajaan Ubur Ubur Aisyah Tusalamaja Baiduri Intan, 38 tahun.
"AS kami check sampai Rabu, subuh. Kondisinya sehat tetapi drop karena kecapekan," kata Kepala Polres Kota Serang Ajun Komisaris Besar Komarudin, hari ini di Serang.

Menurut Komarudin pihaknya masih tetap memahami organisasi Kerajaan Ubur Ubur yang baru enam bulan berdiri itu. "Belumlah ada status untuk AS, kami masih tetap menanti MUI apa ini penodaan agama atau salah tafsir membaca Alquran," kata Komarudin.

Komarudin menyampaikan akan akan memutus terunggul dalam masalah ini. "Kami belum pernah bekerja sendiri. Tetap menyertakan kemampuan penduduk tokoh ulama serta pemuda turun turut bertindak mengawasi kondisi aman," papar Komarudin.

Komarudin menyampaikan Aisyah yang membuat organisasi kerajaan dalam kontrol menyampaikan tidak ada filosofi spesial tentang nama kerajaan itu.

"Spontan saja, tetapi kata AS prinsipnya jika ubur-ubur menyatu karena itu kapal saja terbenam," demikian Komarudin tersenyum.

Terkait dengan masalah Kerajaan Ubur Ubur ini Komarudin menyampaikan Aisyah dicheck bersama dengan 11 orang yang lain, satu orang merupakan suami AS bernama Rudi Chairul Anwar.

Serta 10 orang lelaki serta wanita rata-rata berumur 20 sampai 40 tahun yang disadari menjadi anak batin Raja Ubur-ubur Aisyah yang dipanggil pengikutnya dengan sebutan bunda.

Aisyah serta pengikutnya termasuk juga suaminya sudah ditangkap oleh polisi semenjak Selasa, 14 Agustus 2018 malam. Sedang tiga anak Aisyah serta Rudi diberikan pada saudara mereka.

Menurut Ketua RT 02 RW 07 Surya Miharja, pasangan itu sudah menempati rumah di Lingkungan Sayabulu Kelurahan Serang Kota Serang semenjak dua tahunan kemarin.

"Suaminya merupakan orang baik senang menyembuhkan serta beberapa orang yang hadir berobat di luar kota," kata Surya yang tempat tinggalnya berjarak dua rumah dari tempat rumah AS yang jadikan Kerajaan Ubur-ubur itu.

Tidak hanya menyembuhkan, Rudi juga berjualan burung kicau. "Pak Rudi seseorang tunanetra, tuturnya seringkali memperingatkan istrinya tetapi AS tidak menghiraukan," kata Surya.

Surya menyampaikan masyarakat mulai cemas karena kegiatan ganjil tampak siang malam sampai pagi hari didalam rumah itu yang terakhir ramai Kerajaan Ubur Ubur. "Ada pengajian, zikir tetapi tidak sholat ada aroma dupa serta tertawa-tawa," demikian Surya. Dengan bekal keresahan masyarakat itu karena itu lingkungan RT mengirim surat ke MUI Serang serta dilanjutkan pada polisi.

Baca : Jokowi Dikaitkan Dengan Dunia Mistis Kerajaan Ubur-ubur Nyi Roro Kidul

Baca : Rangkuman Penyelidikan dan Evakuasi Kerajaan Ubur Ubur OLeh Kepolisian

BolaLapak

396club © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder