28 Sep 2018

Ical Bukan Timses Jokowi-Ma'ruf, Lantas Apa Langkah Prabowo-Sandi ?

BolaLapakKetua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mempunyai kedekatan dengan Calon wakil presiden Sandiaga Uno. Hal tersebut yang disangka jadi ketetapan DPP Golkar tidak masukan Ical ke Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
Ical bukan orang baru di konsolidasi Prabowo-Sandiaga. Waktu Pemilihan presiden 2014, Ical membawa Golkar mensupport Prabowo-Hatta. Pada Pilgub DKI 2017, Ical ada bersama dengan pejabat konsolidasi Gerindra serta PKS rayakan kemanangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Walau Ical tidak masuk dalam team pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hidayat malas mengharap bekas Menkokesra masa SBY akan mensupport pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi di Pemilihan presiden 2019. Dia menyerahkan seutuhnya pada ketetapan Prabowo-Sandi.

"Jika itu jika hubungannya dengan calon itu terpulang pada Pak Parbowo serta Pak Sandi,"
katanya.

Awal mulanya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tidak masuk susunan Timses Jokowi-Ma'ruf di Pemilihan presiden 2019. Disangka, sebab Ical sangat dekat dengan tim lawan yaitu CawapresSandiaga Uno.

Hal tersebut disibak oleh Anggota Dewan Pembina Golkar Fadel Muhammad.

"Ya, ya mungkin sebab dekat sekali (dengan Sandiaga)," kata Fadel waktu dihubungi Host24News, Kamis (27/9).

Fadel juga sempat bertanya hal tersebut pada Ical. Akan tetapi, Ical cuma menjawab dengan enjoy.

"Mengapa tidak masuk? Tetapi ARB (Aburizal Bakrie) katakan dia ingin konsentrasi di pileg," papar Fadel waktu dihubungi merdeka.com, Kamis (27/9).

DPP Golkar lebih pilih Jusuf Kalla (JK) serta Besar Tanjung untuk masuk ke Timses. Ke-2 senior Golkar itu didaulat jadi ketua dewan pengarah serta anggota dewan pengarah di Team Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

Awal mulanya, DPP Golkar belumlah memberi klarifikasi berkaitan hal seperti ini. Ketum Golkar Airlangga Hartarto menampik diwawancara waktu didapati di DPP Golkar, Rabu (26/9). Airlangga cuma mengadakan pertemuan wartawan menyanggah keterlibatan dalam suap PLTU Riau-1.

Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily menampik menuturkan argumen Ical tidak masuk TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Itu dapat tanyakanlah ke ketum (Airlangga Hartarto)," kata Ace.

Sandiaga juga mengaku mempunyai kedekatan dengan Ical. Akan tetapi bukan menjadi politisi, tapi sesama entrepreneur.

"(Komunikasi) Begitu lancar sebab dengan beliau komunikasinya bukan menjadi ketua Dewan Pembina Golkar, tetapi beliau bekas ketua umum Hipmi serta saya juga Ketum Hipmi. Beliau bekas Ketum Kadin serta saya juga, beliau sempat juga menjadi menko perekonomian (Sandi menjadi Kadin),"
kata Sandiaga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/9).

Sandiaga juga mengaku banyak minta nasehat pada Ical. Walau, sekarang ini Golkar pilih mensupport Jokowi-Ma'ruf, lawan dari Sandiaga Uno. Sandi mengaku pengalaman Ical di bagian ekonomi.

"Saya meminta banyak input masalah penciptaan lapangan kerja. Sebab beliau alami turbulensi ekonomi," papar Sandi yang bekas orang politik Gerindra itu.

Sandiaga juga ogah membawa Ical masuk Timses. Dia tidak ingin bajak kader partai lawan untuk masuk serta masuk memenangkannya.

"Saya bukan orang semacam itu,"
kata Sandi lagi.

BolaLapak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

396club © 2014. All Rights Reserved | Powered By Blogger | Blogger Templates | Designed by-Dapinder