BolaLapak, Cawapres Sandiaga Uno awal mulanya diberitakan bersitegang dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Masalah ini berawal Sandiaga mengemukakan imbauan pada beberapa kepala daerah tidak untuk ikutan mensupport salah satunya calon calon Penentuan Presiden atau Pemilihan presiden 2019.
Akan tetapi, Sandiaga mengakui telah berjumpa serta "berdamai" dengan Ridwan Kamil. Ia juga mengupload satu photo dianya bersama dengan Ridwan Kamil, Sabtu (15/9/2018) siang, dengan pose sama-sama bergenggaman tangan. Kedua-duanya tampak melemparkan senyum lebar.
Dalam info photo itu, Sandiaga menulis satu kaliamat memakai style bhs ala " Anak Jaksel". "Kita literally fine-fine saja kok. So, please janganlah ada lagi ya yang mengadu my pernyataan and Kang Emil di media which is no tujuan untuk sama-sama serang. Bagaimana kang @ridwankamil, bahasanya telah cukuplah Jaksel belumlah?," catat Sandiaga dalam info photo dengan disudahi dengan emoji ketawa. Percampuran kosakata ala "Anak Jaksel" belakangan ini memang ramai diperbincangkan di sosial media.
Sandiaga sekarang ini memang adalah masyarakat Jaksel, sebab berada tinggal di lokasi itu, persisnya di bilangan Kebayoran Baru.
Upload itu mendapatkan lebih dari 5.000 komentar dari warganet, termasuk juga Ridwan Kamil yang diikuti didalam photo.
"Sometimes apakah yang terucap dengan yang ditulis is so different bang, which is fine," tutur bekas wali kota Bandung itu. Netizen juga banyak yang memberikan pujian pada photo itu sebab dipandang seperti lambang perdamaian pada dua tim yang berseberangan.
"Seneng rasa-rasanya simak sosok-sosok muda pemimpin bangsa sama-sama rukun adem ayem gini," komentar salah satunya account artis instagram bernama @radenrauf. Komentar itu mendapatkan 1.607 likes dari pemakai lainnya. Awal mulanya, banyak pihak menyebutkan Ridwan Kamil tersinggung atas perkataan Sandiaga Uno. Karena, waktu lalu ia dengan terang-terangan mengakui mensupport Presiden Joko Widodo pada Pemilihan presiden 2019.
Akan tetapi, Sandiaga mengonfimasi jika ucapannya itu tidak diperuntukkan dengan spesifik pada seorang, termasuk juga Ridwan Kamil. "Saya ingin menyatakan jika pengakuan saya spesial buat konsolidasi Prabowo-Sandi. Menjadi kebijakan kami ialah kami tidak mau kepala daerah serta wakil kepala daerah dipilih terlibat atau tertarik ke putaran pemilihan presiden," kata Sandi, Kamis (13/9/2018).
BolaLapak
Dalam info photo itu, Sandiaga menulis satu kaliamat memakai style bhs ala " Anak Jaksel". "Kita literally fine-fine saja kok. So, please janganlah ada lagi ya yang mengadu my pernyataan and Kang Emil di media which is no tujuan untuk sama-sama serang. Bagaimana kang @ridwankamil, bahasanya telah cukuplah Jaksel belumlah?," catat Sandiaga dalam info photo dengan disudahi dengan emoji ketawa. Percampuran kosakata ala "Anak Jaksel" belakangan ini memang ramai diperbincangkan di sosial media.
Sandiaga sekarang ini memang adalah masyarakat Jaksel, sebab berada tinggal di lokasi itu, persisnya di bilangan Kebayoran Baru.
Upload itu mendapatkan lebih dari 5.000 komentar dari warganet, termasuk juga Ridwan Kamil yang diikuti didalam photo.
"Sometimes apakah yang terucap dengan yang ditulis is so different bang, which is fine," tutur bekas wali kota Bandung itu. Netizen juga banyak yang memberikan pujian pada photo itu sebab dipandang seperti lambang perdamaian pada dua tim yang berseberangan.
"Seneng rasa-rasanya simak sosok-sosok muda pemimpin bangsa sama-sama rukun adem ayem gini," komentar salah satunya account artis instagram bernama @radenrauf. Komentar itu mendapatkan 1.607 likes dari pemakai lainnya. Awal mulanya, banyak pihak menyebutkan Ridwan Kamil tersinggung atas perkataan Sandiaga Uno. Karena, waktu lalu ia dengan terang-terangan mengakui mensupport Presiden Joko Widodo pada Pemilihan presiden 2019.
Akan tetapi, Sandiaga mengonfimasi jika ucapannya itu tidak diperuntukkan dengan spesifik pada seorang, termasuk juga Ridwan Kamil. "Saya ingin menyatakan jika pengakuan saya spesial buat konsolidasi Prabowo-Sandi. Menjadi kebijakan kami ialah kami tidak mau kepala daerah serta wakil kepala daerah dipilih terlibat atau tertarik ke putaran pemilihan presiden," kata Sandi, Kamis (13/9/2018).
BolaLapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar