BolaLapak, Polisi punya alasan kuat melakukan penahanan terhadap pendiri Majelis Pembela Rasulullah, Bahar bin Smith. Menurut Polisi, Bahar ditahan karena perannya dalam kasus penganiayaan. Apalagi korbannya adalah anak-anak.
"Karena dia aktor intelektual di peristiwa itu. Dan korban dia ini anak-anak loh," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo,Jakarta, Rabu (19/12).
Selain sebagai dalang, Bahar juga terlibat langsung dalam penganiayaan tersebut. Dia menegaskan, Bahar dikenakan pasal berlapis yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
"Ini soalnya pasal yang dikenakan bukan KUHP saja, tetapi juga pasal-pasal Perlindungan Anak. Ancamannya lebih berat dibanding KUHP, ada lex spesialis di situ," jelasnya.
Selain Habib Bahar, polisi juga menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini. Yakni Agil Yahya alias Habib Agil, M Abd Basit Iskandar, Habib Hamdi, Habib Husen Alatas, dan Sogih.
Agil Yahya dan Basit Iskandar telah ditahan di Mapolres Bogor, Jawa Barat. Sementara tiga tersangka lainnya belum dilakukan penahanan.
Dalam peristiwa ini, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 55 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
BolaLapak
"Karena dia aktor intelektual di peristiwa itu. Dan korban dia ini anak-anak loh," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo,Jakarta, Rabu (19/12).
Selain sebagai dalang, Bahar juga terlibat langsung dalam penganiayaan tersebut. Dia menegaskan, Bahar dikenakan pasal berlapis yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
"Ini soalnya pasal yang dikenakan bukan KUHP saja, tetapi juga pasal-pasal Perlindungan Anak. Ancamannya lebih berat dibanding KUHP, ada lex spesialis di situ," jelasnya.
Selain Habib Bahar, polisi juga menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan ini. Yakni Agil Yahya alias Habib Agil, M Abd Basit Iskandar, Habib Hamdi, Habib Husen Alatas, dan Sogih.
Agil Yahya dan Basit Iskandar telah ditahan di Mapolres Bogor, Jawa Barat. Sementara tiga tersangka lainnya belum dilakukan penahanan.
Dalam peristiwa ini, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 55 Ayat (1) KUHP dan atau Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
BolaLapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar