BolaLapak, Edy Rahmayadi sah mundur sebagai Ketua Umum PSSI. Pengumuman soal pengunduran dirinya diungkapkan ketika membuka Kongres PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019). Posisi ketua umum PSSI untuk sedangkan didaulat oleh Joko Driyono.
Voters di Kongres PSSI sudah mengamini pengangkatan Joko Driyono guna gantikan Edy yang menyimpulkan untuk mundur. Edy Rahmayadi saat tersebut mengaku keputusannya ini adalah yang terbaik guna bangsa dan PSSI.
Namun sebelum keputusan mundur seketika ini disampaikan, beredar surat soal ancaman mosi tidak percaya guna Edy Rahmayadi. Mosi tidak percaya ini diayunkan oleh voter dan Anggota Exco PSSI yang informasinya menggelar pertemuan satu atau dua hari sebelum kongres.
Para voter lantas meminta Komite Eksekutif PSSI untuk memungut langkah-langkah yang dirasakan perlu cocok amanat Statuta PSSI.
"Mengamanatkan untuk Komite Eksekutif PSSI yang memiliki kewenangan menurut Pasal 36 juncto Pasal 38 untuk membebastugaskan Edy Rahmayadi dalam jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, demikian di antara kalimat dalam mosi tidak percaya tersebut yang pun beredar di media sosial."
Joko Driyono yang ditunjuk sebagai ketua umum PSSI gantikan Edy Rahmayadi belum inginkan komentar soal adanya ancaman mosi tidak percaya. Saat LapakBola mengupayakan meminta konfirmasi, pesan singkat belum dijawab. Edy Rahmayadi sendiri dalam keterangannya menuliskan tidak terdapat paksaan guna mundur.
Joko Driyono yang ditunjuk sebagai ketua umum PSSI gantikan Edy Rahmayadi belum inginkan komentar soal adanya ancaman mosi tidak percaya. Saat LapakBola mengupayakan meminta konfirmasi, pesan singkat belum dijawab. Edy Rahmayadi sendiri dalam keterangannya menuliskan tidak terdapat paksaan guna mundur.
Dia pun menepis soal rumor adanya mosi tidak percaya.
"Enggak ada. Saya mundur demi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
"Demi PSSI berlangsung dan maju, makanya saya nyatakan hari ini saya mundur dari Ketua Umum PSSI. Dengan kriteria tidak boleh khianati PSSI. Jangan sebab satu urusan yang beda kita bertengger merusak lokasi tinggal besar kita, warisan leluhur kita."
Belum Pecahkan Masalah Sementara itu, Presiden Persijap Jepara, Esti Puji Lestari menyatakan mundurnya Edy Rahmayadi tak bakal otomatis memecahkan masalah yang terdapat di PSSI. Dia mengatakan, seharusnya semua pengurus PSSI mundur.
"Jadi, harusnya yang mundur seluruh pengurus PSSI. Kondisinya tak bakal berubah kalau tidak sedikit orang-orang lama yang bercokol," ujarnya laksana rilis yang diterima media.
BolaLapak
BolaLapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar